Social Icons

Pages

Friday, October 23, 2015

Wedang Tahu Semarang


Sepanjang yang kita tahu tahu hanya dipergunakan untuk memasak saja. Tapi di Semarang makanan berbahan dasar kedelai ini dibuat satu jenis minuman lho. Sangat rugi jika Anda yang dari luar kota tidak mencicipi menu minuman yang satu ini pas berkesempatan ke Semarang. Apalagi jika Anda main ke Semarang pas malam hari, wah ini wajib dinikmati bersama keluarga atau teman. Memang tidak banyak penjual wedang tahu di Semarang. Tapi justru itu, membuat minuman yang disajikan dalam mangkuk kecil ini semakin istimewa.

Minuman dari tahu yang mirip bubur ini memiliki tekstur yang sangat lembut. Dari bau dan warna kuahnya, kita akan tahu bahwa bahan dasar kuahnya adalah jahe yang bisa bikin badan kita tambah hangat. Perpaduan rasa tahu halus yang gurih dan rasa manis pedas kuahnya sungguh menggoda lidah.

Ada dua jenis penjual wedang tahu di Semarang, yaitu yang menetap di warung dan yang berkeliling menggunakan pikulan. Keduanya sama – sama asik lho. Yang penjual keliling pikulan sering dilihat penulis di sekitar Chinatown atau pecinan. Diwilayah yang lebih dikenal dengan nama Gang Pinggir. Lainnya berkeliling disekitar jalan Mataram Semarang. Sedangkan yang berjualan di warung ada di Jalan Gajahmada dan di Jalan Setiabudi Banyumanik Semarang. Yang di Jalan Setiabudi sudah buka dari siang hari hingga pukul 10 malam.

Kabarnya, wedang tahu ini aslinya menu minuman khas Tiongkok. Di Semarang sendiri wedang yang sudah makin langka ini muncul pada abad 19 saat penjajahan Belanda di Indonesia. Dibawa oleh para imigran ke Semarang sehingga menjadi minuman khas Semarang.

Dengan hanya 1 lembar lima ribuan atau 5 lembar seribuan kita sudah bisa merasakan hangatnya minuman yang sudah ada sejak jaman Belanda ini. Cukup murah kan? Gak perlu mengeluarkan uang banyak untuk mencicipi minuman sehat yang mengandung anti oksidan dari sari kedelai ini.
Bisa dilihat dari bahan – bahan pembuatnya yang juga sangat sehat seperti susu kacang kedelai , agar agar putih, dan garam untuk tahu lembutnya. 


Sedangkan untuk kuahnya dibuat dari gula pasir, gula merah, jahe, daun pandan, daun jeruk,  kayu manis, cengkeh, dan garam. Tanpa bahan kimia dan bahan tambahan buatan. Sehat segar. Nikmat dinikmati dalam kondisi masih hangat kuahnya. Hehehehe.

 

Produk Baru

Produk Sponsor

Produk Baru

Produk Baru
 
Blogger Templates